tag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post5393625301827614245..comments2013-12-10T00:49:50.351-08:00Comments on Sugeng Priyanto: BUDAYA POLITIK DI INDONESIASugeng Priyantohttp://www.blogger.com/profile/10262566437773513380noreply@blogger.comBlogger83125tag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-25786101192670153252013-12-10T00:49:50.351-08:002013-12-10T00:49:50.351-08:00jawabannya mna?.jawabannya mna?.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/02165957906031070876noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-35604136189865478442013-11-27T02:44:14.158-08:002013-11-27T02:44:14.158-08:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.Fifi Rahayuhttps://www.blogger.com/profile/01408944869522160749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-73381127535332099712013-09-23T05:39:02.802-07:002013-09-23T05:39:02.802-07:00NAMA AL IKHSAN KELOMPOK 3
TKJ 2
1.Mengapa pendidi...NAMA AL IKHSAN KELOMPOK 3<br />TKJ 2<br /><br />1.Mengapa pendidikan politik sangan di perlukan bagi generasi muda?jelaskan pendapan anda!<br />2.Paparkan pendapat anda mengenai enoat sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya politik partisipan!<br />3.Bagaimana kondisi budaya di indonesia? uraikan dan berikan contoh!<br />4.Uraikan perbedaan antara budaya politik parokhial dan budaya politik partisipan! kaitkan dengan dimensi budaya politik!<br />5.Uraikan pembagian orientasi politik menurut Alomd dan Verba!Ikhsan Van Hossenhttps://www.blogger.com/profile/03856021694211558265noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-3949181033096114902013-08-29T22:11:14.580-07:002013-08-29T22:11:14.580-07:00apa sih upaya dan kendala perkembangan budaya pol...apa sih upaya dan kendala perkembangan budaya politik ... kasih tau dong !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!mutiahttps://www.blogger.com/profile/00649496868060566396noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-91867201001403672682010-02-08T20:42:55.765-08:002010-02-08T20:42:55.765-08:00nama:n chambali
kelas: 2jb2
1. berikan contoh bu...nama:n chambali<br />kelas: 2jb2<br /><br /><br />1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika bisa,jelaskan alasan anda dan jika tidak bisa jelaskan pula alasannya?????<br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!!!!!!!!<br /><br />1.-pemilihan capres dan cawapres<br />-pemilihan kepala desa<br />-pemilihan ketua kelas<br />2.Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br />3.*dalam kehidupan kluarga*<br />-saling mncintai antara anggota keluarga<br />-adanya keterbukaan antar anggota keluarga<br />-mengakui kebradaan dan fungsinya masina-masing<br />*dalam kehidupan sekolah*<br />-murid yg baig dan berdisiplin<br />-suasana belajar yg nyaman<br />-lingkungan yg baik dan memadai<br />4.bisa, apabila masyarakatnya kompag dan bisa di ajak bekerja sama dengan baik maka terciptala masyarakat yg madani<br />5.belum, karena masih ada pemilihan yg tidak adil karena sogokan uang atopun berupa brang. jd pemilu 2009 tidak memenuhi asa JURDIL<br /><br /><br />NB: (mav pak tgas yg di atas lupa namanya tp sama yang ngrjain jg saya)Unknownhttps://www.blogger.com/profile/06805177427279933984noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-52361372597489546412010-02-08T20:39:05.989-08:002010-02-08T20:39:05.989-08:001. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?
2...1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika bisa,jelaskan alasan anda dan jika tidak bisa jelaskan pula alasannya?????<br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!!!!!!!!<br /><br />1.-pemilihan capres dan cawapres<br /> -pemilihan kepala desa<br /> -pemilihan ketua kelas<br />2.Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br />3.*dalam kehidupan kluarga*<br /> -saling mncintai antara anggota keluarga<br /> -adanya keterbukaan antar anggota keluarga<br /> -mengakui kebradaan dan fungsinya masina-masing<br /> *dalam kehidupan sekolah*<br /> -murid yg baig dan berdisiplin<br /> -suasana belajar yg nyaman<br /> -lingkungan yg baik dan memadai<br />4.bisa, apabila masyarakatnya kompag dan bisa di ajak bekerja sama dengan baik maka terciptala masyarakat yg madani<br />5.belum, karena masih ada pemilihan yg tidak adil karena sogokan uang atopun berupa brang. jd pemilu 2009 tidak memenuhi asa JURDILUnknownhttps://www.blogger.com/profile/06805177427279933984noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-63570328164559666762010-02-08T20:18:29.609-08:002010-02-08T20:18:29.609-08:00Prio Subagio W
XI JB 2
1. berikan contoh budaya ...Prio Subagio W<br /><br />XI JB 2<br /><br />1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />:: - pemilihan presiden<br />-pemilihan ktua oaia<br />-pemilihan ktua RT<br /><br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />::Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br /><br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />::Dalam kehidupan keluarga<br />• Saling mencintai antara anggota keluarga.<br />• Adanya keterbukaan antar anggota keluarga.<br />• Mengakui keberadaan dan fungsinya masing-masing.<br />• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.<br />:: Dalam kehidupan di sekolah :<br />• Murid yang baik dan berdisiplin.<br />• Suasana belajar yang nyaman.<br />• Lingkungan yang baik dan memadai.<br />• Sarana dan prasarana yang cukup mendukung pendidikan.<br /><br /><br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika bisa,jelaskan alasan anda dan jika tidak bisa jelaskan pula alasannya? ::<br />bisa,, asalkan smua warga d wilayah tersebut sadar akan demokrasi sosial<br /><br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!<br />belum,, karna sebagian pihak memilih bukan krna haknya sendiri,, tapi bisa di pengaruhi orang dr partai" yg brsangkutan..Unknownhttps://www.blogger.com/profile/12893275632054558160noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-80386295673942093442010-02-08T19:40:16.927-08:002010-02-08T19:40:16.927-08:00nama: putri febriani wahyudinata
kelas: XI jb 2
...nama: putri febriani wahyudinata<br />kelas: XI jb 2<br /><br /><br />1.1 berikan contoh budaya demokrasi di indonesia ...<br />jawab:<br />-pemilu<br />-pembanguna kesehatan dlm rangka penanggulangan kemiskinan<br />-upaya peningkatan kualitas karya ilmiah mahasiswa di perguruan tinggi<br /><br />1.2 jelaskan perbedaan pokok antar demokrasi klasik dan demikrasi modern . .<br />jawab:<br />Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br />Ada tiga tipe demokrasi modern, yaitu :<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem parlementer<br /><br />Sistem ini menggambarkan hubungan yang erat antara badan eksektif dan legislatif. Badan eksekutif terdiri dari kepala negara dan kabinet (dewan menteri), sedangkan badan legisletafnya dinamakan parlemen. Yang bertanggung jawab atas kekuasaan pelaksanaan pemerintahan adalah kabinet sehingga kebijaksanaan pemerintahan ditentukan juga olehnya. Kepala negara hanyalah simbol kekuasaan tetapi mempunyai hak untuk membubarkan parlemen.<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem referendum (badan pekerja)<br /><br />Dalam sistem ini tidak terdapat pembagian dan pemisahan kekuasaan. Hal ini dapat dilihat dari sistemnya sendiri di mana BADAN eksekutifnya merupakan bagian dari badan legislatif. Badan eksekutifnya dinamakan bundesrat yang merupakan bagian dari bundesversammlung (legislatif) yang terdiri dari nationalrat-badan perwakilan nasional- dan standerat yang merupakan perwakilan dari negara-negara bagian yag disebut kanton.<br /><br /><br />1.3 berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dlm kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan masyarkat<br />jawab:<br />-sekolah:mengikuti upacara<br />-masyarakat:musyawarah rencana melanjutkan sekolah<br /><br />1.4 menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika bisa, jelaskan alasan anda dan jika tidak bisa jelaskan pula lasannya !<br />jawab:bisa saja, semua tergantung dengan kesadaran masyarakat yg mendiami wilayah tsb.<br /><br />1.5 pemilu dilaksanakan dgn berdasarkan pada azas LUBER (langsung, umum, bebas, rahasia) dan JURDIL (jujur & adil). menurut pendapat anda, apakah pelaksnaan pemilu 2009 sudah memenuhi azas JURDIL? berikan penjelasan anda! <br />Jawab:<br />belum, karena ada pihak yg memilih untuk golput.ochyhttps://www.blogger.com/profile/10171898524329595370noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-80181757584100472862010-02-08T19:31:08.911-08:002010-02-08T19:31:08.911-08:00Mufidha Yunita Ningsih
XI Jb 2
petayaa...Mufidha Yunita Ningsih<br /><br /><br /><br />XI Jb 2<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />petayaan:<br /><br />1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika baisa,jelaskan alasan anda dan jkika tidak bisa jelaskan pula alasannya?????<br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!!!!!!!!<br /><br /><br />Jawab:<br /><br />1. pemilihan presiden dan wakil presiden<br />2.Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br />Ada tiga tipe demokrasi modern, yaitu :<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br />3. sekolah: kebijakan utk suatu organisasi , berkerja sama/bergotong royong<br />keluarga:<br />4. bisa, kalau masyarakat di sekitar kita bisa di ajak utk bekerja sama dgan baik maka akan terciptalah suatu masyarakat madani.<br />5. sudah , karena pada waktu penghitungan suara ada saksi-saksi dan ada pula pihak dri kepolisian.<br />dalam pemilihan itu tidak ada paksaan dari aparat sekitarochyhttps://www.blogger.com/profile/10171898524329595370noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-16322276014358463742010-02-08T19:29:55.574-08:002010-02-08T19:29:55.574-08:00Bachtiar indra s
XI Jb 3
petayaan:
1. beri...Bachtiar indra s<br /><br /><br />XI Jb 3<br /><br /><br /><br /><br /><br />petayaan:<br /><br />1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika baisa,jelaskan alasan anda dan jkika tidak bisa jelaskan pula alasannya?????<br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!!!!!!!!<br /><br /><br />Jawab:<br /><br />1. pemilihan presiden dan wakil presiden<br />2.Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br />Ada tiga tipe demokrasi modern, yaitu :<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br />3. sekolah: kebijakan utk suatu organisasi , berkerja sama/bergotong royong<br />keluarga:<br />4. bisa, kalau masyarakat di sekitar kita bisa di ajak utk bekerja sama dgan baik maka akan terciptalah suatu masyarakat madani.<br />5. sudah , karena pada waktu penghitungan suara ada saksi-saksi dan ada pula pihak dri kepolisian.<br />dalam pemilihan itu tidak ada paksaan dari aparat sekitarochyhttps://www.blogger.com/profile/10171898524329595370noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-40313258874706975322010-02-08T19:27:01.801-08:002010-02-08T19:27:01.801-08:00Rosye Ayu Nagari
XI Jb 2
petayaan:
1. berikan...Rosye Ayu Nagari<br /><br />XI Jb 2<br /><br /><br /><br />petayaan:<br /><br />1. berikan contoh budaya demokrasi di Indonesia?<br />2. jelaskan perbedaan pokok antara demokrasi klasik dan demokrasi modern?????<br />3. berikan contoh praktik budaya demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah!!!!!<br />4. menurut anda, bisakah kita menciptakan masyarakat madani?? jika baisa,jelaskan alasan anda dan jkika tidak bisa jelaskan pula alasannya?????<br />5. pemilu dilaksanakan dengan berdasarkan pada asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). menurut pendapat anda apakah pelaksanaan pemilu 2009 sudah memenuhi asa JURDIL??? berikan penjelasa anda!!!!!!!!!<br /><br /><br />Jawab:<br /><br />1. pemilihan presiden dan wakil presiden<br />2.Demokrasi Klasik<br /><br />Bentuk negara demokrasi klasik lahir dari pemikiran aliran yang dikenal berpandangan a tree partite classification of state yang membedakan bentuk negara atas tiga bentuk ideal yang dikenal sebagai bentuk negara kalsik-tradisional. Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Polybius dan Thomas Aquino.<br /><br />Plato dalam ajarannya menyatakan bahwa dalam bentuk demokrasi, kekuasan berada di tangan rakyat sehingaa kepentingan umum (kepentingan rakyat) lebih diutamakan. Secara prinsipil, rakyat diberi kebebasan dan kemerdekaan. Akan tetapi kemudian rakyat kehilangan kendali, rakyat hanya ingin memerintah dirinya sendiri dan tidak mau lagi diatur sehingga mengakibatkan keadaan menjadi kacau, yang disebut Anarki. Aristoteles sendiri mendefiniskan demokrasi sebagai penyimpangan kepentingan orang-orang sebagai wakil rakyat terhadap kepentingan umum. Menurut Polybius, demokrasi dibentuk oleh perwalian kekuasaan dari rakyat. Pada prinsipnya konsep demokrasi yang dikemukakan oleh Polybius mirip dengan konsep ajaran Plato. Sedangkan Thomas Aquino memahami demokrasi sebagai bentuk pemerintahan oleh seluruh rakyat dimana kepentingannya ditujukan untuk diri sendiri.<br /><br />Demokrasi Modern<br /><br />Ada tiga tipe demokrasi modern, yaitu :<br /><br />· Demokrasi representatif dengan sistem presidensial<br /><br />Dalam sistem ini terdapat pemisahan tegas antara badan dan fungsi legislatif dan eksekutif. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden, wakil presiden dan menteri yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dalam hubungannya dengan badan perwakilan rakyat (legislatif), para menteri tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan badan legislatif. Pertanggungjawaban para menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden dan para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan legislatif.<br />3. sekolah: kebijakan utk suatu organisasi , berkerja sama/bergotong royong <br />keluarga: <br />4. bisa, kalau masyarakat di sekitar kita bisa di ajak utk bekerja sama dgan baik maka akan terciptalah suatu masyarakat madani.<br />5. sudah , karena pada waktu penghitungan suara ada saksi-saksi dan ada pula pihak dri kepolisian.<br />dalam pemilihan itu tidak ada paksaan dari aparat sekitarochyhttps://www.blogger.com/profile/10171898524329595370noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-84377475914579034122009-08-30T21:46:41.459-07:002009-08-30T21:46:41.459-07:00KELAS XI JB 1
Kelompok 4
Anggota kelompok :
*Puji ...KELAS XI JB 1<br />Kelompok 4<br />Anggota kelompok :<br />*Puji Fatika<br />*Dinny F<br />*Ekky K<br />*Fita Rohmana<br />*Muawana<br />*Roestini A.W<br />*Yunita<br /><br />1. sistem politik<br />Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).<br /><br />Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.<br /><br />Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.<br /><br />Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).<br /><br />2.Partisipasi Politik<br />Partisipasi Politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih pimpinan negara atau upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah.<br /><br />3. Partai Politik<br />Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.<br /><br />4. Organisasi Politik<br />*Organisasi Politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.<br /><br />5. Sosialisasi Politik<br />sosialisasi politik adalah proses dengan mana individu-individu dapat memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap-sikap terhadap sistem politik masyarakatnya. Peristiwa ini tidak menjamin bahwa masyarakat mengesahkan sistem politiknya, sekalipun hal ini mungkin bisa terjadi. Sebab hal ini bisa saja menyebabkan pengingkaran terhadap legitimasi. Akan tetapi, apakah akan menuju kepada stagnasi atau perubahan, tergantung pada keadaan yang menyebabkan pengingkaran tersebut. Apabila tidak ada legitimasi itu disertai dengan sikap bermusuhan yang aktif terhadap sistem politiknya, maka perubahan mungkin terjadi. Akan tetapi, apabila legitimasi itu dibarengi dengan sikap apatis terhadap sistem politiknya, bukan tak mungkin yang dihasilkan stagnasiTika_Gtoechhttps://www.blogger.com/profile/05067907291132973450noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-50741782629073261292009-08-30T21:38:51.721-07:002009-08-30T21:38:51.721-07:00kelompok 3
XI JB 1
anis (3)
nico (21)
agustina (2)...kelompok 3<br />XI JB 1<br />anis (3)<br />nico (21)<br />agustina (2)<br />arvita (4)<br />dinda (9)<br />dewi (7)<br /><br />1.Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).<br /><br />Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.<br /><br />Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.<br /><br />Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).<br /><br /><br />2.Mengacu pendapat Budiardjo (2003), Huntington dan Nelson (2001), pengertian partisipasi politik mencakup: (a) kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tindakan politik, (b) dilakukan oleh warganegara biasa dan bukan oleh pejabat pemerintah, (c) dimaksudkan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah, (d) semua kegiatan untuk mempengaruhi pemerintah terlepas tindakan itu efektif atau tidak, dan berhasil atau gagal, (e) dilakukan secara langsung oleh pelakunya sendiri maupun secara tidak langsung melalui perantara.<br /><br />3.Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.<br /><br />4.Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.<br /><br />5.sosialisasi politik adalah proses dengan mana individu-individu dapat memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap-sikap terhadap sistem politik masyarakatnya. Peristiwa ini tidak menjamin bahwa masyarakat mengesahkan sistem politiknya, sekalipun hal ini mungkin bisa terjadi. Sebab hal ini bisa saja menyebabkan pengingkaran terhadap legitimasi. Akan tetapi, apakah akan menuju kepada stagnasi atau perubahan, tergantung pada keadaan yang menyebabkan pengingkaran tersebut. Apabila tidak ada legitimasi itu disertai dengan sikap bermusuhan yang aktif terhadap sistem politiknya, maka perubahan mungkin terjadi. Akan tetapi, apabila legitimasi itu dibarengi dengan sikap apatis terhadap sistem politiknya, bukan tak mungkin yang dihasilkan stagnasiTika_Gtoechhttps://www.blogger.com/profile/05067907291132973450noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-12143546965039451722009-08-30T21:32:11.187-07:002009-08-30T21:32:11.187-07:00kelompok 1(XI JB 1)
anggota: Dyah Ayu
A...kelompok 1(XI JB 1)<br /> anggota: Dyah Ayu<br /> Aryanti L<br /> Citra A<br /> Vebrinda L<br /> Ade setiawan<br /> Gilang ramadhan<br /><br /><br /> *SISTEM POLITIK*<br /><br /><br /> Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara). <br /> *PARTISIPASI POLITIK*<br />Dari Wikipedia, partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanan keputusan. <br />Dari Wikipedia (2), partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalm kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah. <br />Menurut Samuel P. Hontington dan Joan Nelson dalam bukunya Partisipasi Politik di Negara Berkembang, 1994 : 6, partisipasi politik adalah kegiatan warga (private citizen) yang bertujuan mempengaruhi keputusan oleh pemerintah. <br />Menurut Michael Rush dan Phillip Althoff dalam bukunya Pengantar Sosiologi dan Politik, 1993 : 23, partisipasi politik adalah keterlibatan individu sampai pada bermacam-macam tingkatan di dalam sistem politik. <br />Menurut Ramlan Surbekti dalam bukunya Memahami Ilmu Politik, 1984 : 140 bahwa partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi kehidupannya. <br />Berdasarkan 5 definisi partisipasi politik di atas, maka penyusun dapat menarik satu definisi tentang partisipasi politik, yaitu keterlibatan warga negara dalam membuat keputusan, melaksanakan keputusan, mempengaruhi proses pengambilan keputusan, mempengaruhi kebijakan pemerintah termasuk yang berkaitan dengan keterlibatan aktif maupun keterlibatan pasif setiap individu dalam hierarki sistem politik.<br /><br /> *PARTAI POLITIK*<br />partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. [1]<br /><br /> *ORGANISASI POLITIK*<br />Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.<br /><br /><br /> *SOSIALISASI POLITIK*sosialisasi politik adalah proses internalisasi nilai, pengenalan dan pemahaman, pemeliharaan dan penciptaan, serta proses eksternalisasi nilai-nilai dan pedoman politik dari individu/kelompok ke individu/kelompok yang lain. Sosialisasi politik ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. <br /><br />Agen-agen Sosialisasi Politik <br /><br />Dalam suatu proses sosialisasi nilai dan perilaku politik diperlukan agen-agen sosialisasi yang merupakan pihak yang melakukan transfer nilai. Agen pertama adalah keluarga dimana individu menerima warisan nilai-nilai pada tahap awal dalam hidupnya. Sosialisasi ini dapat terjadi secara represi atau partisipatoris. Sekolah juga merupakan agen sosialisasi politik sebab sekolah menjalankan fungsi transformasi ilmu pengetahuan, nilai dan sikap yang di dalamnya juga termasuk ilmu, nilai, dan sikap politik. Sosialisasi politik juga dapat melalui teman sebaya (peer group) yang sifatnya informal. Agen sosialisasi terakhir adalah media, dimana berita yang dilihat atau dibaca setiap hari merupakan sosialisasi yang efektif.aree lazuardihttps://www.blogger.com/profile/15771508571111958020noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-11697034216802618682009-08-30T21:24:16.586-07:002009-08-30T21:24:16.586-07:00Kel0mpok 5
XI JB 1
Nama :
1.Efendi Achmad P.
2.Nu...Kel0mpok 5<br />XI JB 1<br /><br />Nama :<br />1.Efendi Achmad P.<br />2.Nur Syawfitri<br />3.Okky Oktavia P<br />4.Rahma Pratiwi<br />5.Riswanda N.<br />6.Rohmatul Ula<br />7.Tiara Novia<br /><br />PERTANYAAN<br />1.Budaya politik partisipan merupakan lahan ideal bagi tumbuh suburnya demokrasi.Apakah partisipan itu?<br />2.Kondisi budaya politik indonesia berada dalam masa transisi. Apa yang dimaksud masa transisi itu?<br />3.Apakah itu budaya politik parokial?<br />4.Budaya politik modern adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu. Apakah itu karakter etnis itu?<br />5.Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya.Apakah yang dimaksud dengan aspek generik?annisahttps://www.blogger.com/profile/01383750406500788565noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-64762304620492540182009-08-30T21:20:08.098-07:002009-08-30T21:20:08.098-07:00KELOMPOK 5: XI JB 1
Efendy Ahmad
Nur Syawfitri
Rah...KELOMPOK 5: XI JB 1<br />Efendy Ahmad<br />Nur Syawfitri<br />Rahma Pratiwi<br />Riswanda Nofianto<br />Rohmatul Ula<br />Tiara Nofia<br /> PENGERTIAN SOSIALISASI POLITIK<br />Sosialisasi politik adalah cara cara belajar seseorang terhadap pola" sosial yang berkaitan dengan posisi" kemasyarakatan seperti yang diketengahkan melalui bermacam" Badan masyarakat.<br /> Sistem adalah Suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait mengait dan fungsional. <br />Sistem dapat diartikan pula sebagai suatu yang lebih tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana, skema, prosedur atau metode. <br /><br />Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa. Aristoteles dalam Politics mengatakan bahwa “pengamatan pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa setiap polis atau negara tidak lain adalah semacam asosiasi.<br /> Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara). <br /><br />PARTISIPASI POLITIK adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan.<br /> partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. <br />Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik.smk6https://www.blogger.com/profile/06583992050984886320noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-34491674173770769572009-08-30T21:09:23.594-07:002009-08-30T21:09:23.594-07:00KELAS XI JB 1
Kelompok 4
Anggota kelompok :
*Puji...KELAS XI JB 1<br />Kelompok 4 <br />Anggota kelompok :<br />*Puji Fatika<br />*Dinny F<br />*Ekky K<br />*Fita Rohmana<br />*Muawana<br />*Roestini A.W<br />*Yunita<br /><br /><br />NO.4 Pengertian Organisasi Politik<br />Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas<br />*Organisasi Politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.<br /><br />*Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.Tika_Gtoechhttps://www.blogger.com/profile/05067907291132973450noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-27462348496951251612009-08-30T21:04:31.504-07:002009-08-30T21:04:31.504-07:00kelas 2 jasa boga 1
nama kelompok:
1.Gontor Ari .P...kelas 2 jasa boga 1<br />nama kelompok:<br />1.Gontor Ari .P<br />2.Inna Distia .V<br />3.Ira Ajeng .P<br />4.Michael Jusuf .S<br />5.Nenen Viantilla<br />6.Ria Rahmawati<br /><br />Tema: Pengertian Partisipasi Politik !<br /><br />Jawab:<br />Pengertian ke-1:<br />partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanan keputusan.<br /><br />Pengertian ke-2:<br />partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalm kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah.<br /><br />Pengertian ke-3:<br />Menurut Samuel P. Hontington dan Joan Nelson dalam bukunya Partisipasi Politik di Negara Berkembang, 1994 : 6, partisipasi politik adalah kegiatan warga (private citizen) yang bertujuan mempengaruhi keputusan oleh pemerintah.<br /><br />Pengertian ke-4:<br />Menurut Michael Rush dan Phillip Althoff dalam bukunya Pengantar Sosiologi dan Politik, 1993 : 23, partisipasi politik adalah keterlibatan individu sampai pada bermacam-macam tingkatan di dalam sistem politik.<br /><br />Pengertian ke-5:<br />Menurut Ramlan Surbekti dalam bukunya Memahami Ilmu Politik, 1984 : 140 bahwa partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi kehidupannya.<br /><br />Berdasarkan 5 definisi partisipasi politik di atas, maka penyusun dapat menarik satu definisi tentang partisipasi politik, yaitu keterlibatan warga negara dalam membuat keputusan, melaksanakan keputusan, mempengaruhi proses pengambilan keputusan, mempengaruhi kebijakan pemerintah termasuk yang berkaitan dengan keterlibatan aktif maupun keterlibatan pasif setiap individu dalam hierarki sistem politik.Fitrihttps://www.blogger.com/profile/15637695680189086486noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-58445927415637920602009-08-30T21:00:01.106-07:002009-08-30T21:00:01.106-07:00kelas 2 jasa boga 1
nama kelompok:
1.Gontor Ari .P...kelas 2 jasa boga 1<br />nama kelompok:<br />1.Gontor Ari .P<br />2.Inna Distia .V<br />3.Ira Ajeng .P<br />4.Michael Jusuf .S<br />5.Nenen Viantilla<br />6.Ria Rahmawati<br /><br />Tema: Tipe-tipe budaya politik menurut para ahli<br /><br /><br /><br />1. Ada berapakah tipe-tipe budaya politik dan sebutkan ?<br />2.Apa yang dimaksud dengan tipe budaya politik partisipan?<br />3.Sebutkan ciri-ciri budaya politik Parokial!<br />4.Sebutkan bentuk-bentuk budaya politik campuran da jelaskan masing2!<br />5. Apa yang dimaksud budaya politik yang memiliki sikap mental absolut?Fitrihttps://www.blogger.com/profile/15637695680189086486noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-65888947775834237432009-08-27T05:38:49.181-07:002009-08-27T05:38:49.181-07:00KELOMPOK : 3
NAMA : Adinda Nadya R ( 02 )
...KELOMPOK : 3<br />NAMA : Adinda Nadya R ( 02 )<br /> Ainun Indah S ( 04 )<br /> Galuh Dwi B ( 17 )<br /> Intan Konie P ( 20 )<br /> Oky Dian P ( 23 )<br /> Stefany s ( 31 )<br /> Fachrizal R ( 12 )<br /> Pamungkas ( 24 )<br /><br />KELAS : XI APH I<br /><br /><br />Rumusan Masalah<br /><br />Masyarakat madani merupakan konsep yang berwayuh wajah: memiliki banyak arti atau sering diartikan dengan makna yang beda-beda. Bila merujuk kepada Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat militer. Menurut Blakeley dan Suggate (1997), masyarakat madani sering digunakan untuk menjelaskan “the sphere of voluntary activity which takes place outside of government and the market.”<br /><br /><br />Dalam mendefinisikan tema masyarakat madani sangat bergantung pada kondisi social cultural suatu bangsa, kareana bagai mana pun konsep masyarakat madani merupakan bangunan tema terakhir dari sejarah bangsa Eropa Barat.Sebagai titik tolak, disisi dikemukakan beberapa definisi masyarakat madani:<br />Pertama; Definisi yang dikemukakan oleh Zbigniew Rew dangan latar belakang kajiannya pada kawasan Eropa Timur dan Uni Sovyet. Ia mengatakan bahwa yang di maksud masyarakat madani merupakan suatu yang berkembang dari sejarah, yang mengandalkan ruang dimana individu dan perkumpulan tempat mereka bergabung bersaing satu sama lain guna mencapai nilai-nilai yang mereka yakini. Maka yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah sebuah ruang yang bebas dari pengaruh keluarga dan kekuasaan Negara.<br />Kedua; oleh Han-Sung-Joo ia mengatakan bahwa masyarakat madani merupakan sebuah kerangka hukum yang melindungi dan menjamin hak-hak dasar individu. Perkumpulan suka rela yang terbatas dari Negara suatu ruang publik yang mampu mengartikulasi isu-isu politik. Gerakan warga Negara yang mampu mengendalikan diri dan indenpenden, yang secara bersama-sama mengakui norma-norma dan budaya yang menjadi indentitas dan solidaritas yang terbentuk pada akhirnya akan terdapat kelompok inti dalam civil society.<br />Ketiga; oleh Kim Sun Hyuk ia mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah suatu satuan yang terdiri dari kelompok-kelompok yang secara mandiri menghimpun dirinya dan gerakan-gerakan dalam msyarakat yang secara relative. Secara global dari ketiga batasan di atas dapat ditarik benang emas, bahwa yang dimaksud dengan masyrakat madani adalah sebuah kelompok atau tatanan masyarakat yang berdiri secara mandiri dihadapan penguasa dan Negara, yang memiliki ruang publik dalam mengemukakan pendapat, adanya lembaga-lembaga yang mandiri yang dapat mengeluarkan aspirasi dan kepentingan publik.<br /><br /><br />KARAKTER MASYARAKAT MADANI<br /><br /><br />- FRE PUBLIK SPHERE maksudnya adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan pendapat.<br />- DEMOKRATIS merupakan satu entitas yang penegak wacana masyarakat madani, warga Negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas sehariannya. Jadi Demokratis berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam pola hubungan interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras, dan agama.<br />- TOLERAN merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan saling menghargai dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.<br />- PLURALISME menurut Nurchalish Madjid adalah pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaaban dan pluralisme adalah juga suatu keharusan bagi keselamatan umat manusia.<br />- KEADILAN SOSIAL maksudnya adalah keseimbangan dan pembagian yang professional terhadap hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.<br /><br />TERIMA KASIH...<br />WASSALAMjonndahttps://www.blogger.com/profile/12186438690651049500noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-49540269731194917752009-08-26T21:12:45.565-07:002009-08-26T21:12:45.565-07:00kelompok 1
xi busana 1
nama kelompok:
-anisa hari...kelompok 1<br />xi busana 1<br /><br />nama kelompok:<br />-anisa harinda (03)<br />-diana gusti (06)<br />-hikmiah ayu (13)<br />-linda puspita (15)<br />-miratul umroh (17)<br />-yulli arina (29)<br /><br />soal:<br />pengertian budaya demokrasi<br /><br />jawaban:<br />budaya demokrasi adalah pola-pola sikap atau orientasi politik yang bersumber dari nilai-nilai dasar demokrasi dan yang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara dari sistem politik demokrasi.Sedangkan Inti dari budaya demokrasi ini adalah,kerjasama,saling percaya,menghargai keanekaragaman,toleransi,kesederajatan,dan kompromi.Unknownhttps://www.blogger.com/profile/06623369020334781875noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-59040885143016484212009-08-26T19:25:52.132-07:002009-08-26T19:25:52.132-07:00kelompok 3 :
2 busana 4
. faidatul
. laelatur
. nu...kelompok 3 :<br />2 busana 4<br />. faidatul<br />. laelatur<br />. nur ismi<br />. siti fadiatul<br />. siti latifah<br />. wita k.<br />. yessy a.<br />A Pengertian Masyarakat Madani<br />Secara harfiah, civil society itu sendiri adalah terjemahan dari istilah Latin, civilis societas, mula-mula dipakai oleh CICERO (106-43 S.M), -- seorang orator dan pujangga Roma --, yang pengertiannya mengacu kepada gejala budaya perorangan dan masyarakat. Masyarakat sipil disebutnya sebagai sebuah masyarakat politik (political society) yang memiliki kode hukum sebagai dasar pengaturan hidup.<br />B. <br /><br />1. Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik. <br />2. Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwujudkan masyarakat yang demokratis. Untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi :<br /> (1) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)<br /> (2) Pers yang bebas<br /> (3) Supremasi hukum<br /> (4) Perguruan Tinggi<br /> (5) Partai politik<br />3. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.<br />4. Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />5. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak danAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-23067468292285259062009-08-26T19:09:05.387-07:002009-08-26T19:09:05.387-07:00KELOMPOK 5
XI BUSANA 4
NAMA KELOMPOK:
1.MIRNA
2.A...KELOMPOK 5<br />XI BUSANA 4<br /><br />NAMA KELOMPOK:<br />1.MIRNA<br />2.AMBARWATI<br />3.APRIL LINAWATI<br />4.CICI NIKMATUS<br />5.DWI LAILIA<br />6.FENTY AYU<br />7.WIRANDA MEGARANI<br /><br />PERTANYAAN:<br /><br />1. JELASKAN PENGARUH BIROKASI TERHADAP SUATU BUDAYA POLITIK DI INDONESIA?<br />2. JELASKAN KENDALA-KENDALA YANG DI HADAPI PEMERINTAH UNTUK MENERAPKAN BUDAYA POLITIK PARTISIPAN DI INDONESIA?<br />3. APA YANG DIMAKSUD DENGAN BUDAYA POLITIK TRADISIONAL?<br />4. PERAN ATAU STRUKTUR DARI SEBUAH INSTITUSI POLITIK,APA CONTOHNYA?<br />5. APA YANG DIMAKSUT DENGAN SYARAT IDEAL MENUJU BUDAYA POLITIK YANG DEMOKRATIS?<br />4YouLee_Iannahttps://www.blogger.com/profile/16569617685484930880noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-29477463117082932482009-08-26T19:05:08.021-07:002009-08-26T19:05:08.021-07:00kelompok 1
kelas: xi busana 1
nama anggota:
-anisa...kelompok 1<br />kelas: xi busana 1<br />nama anggota:<br />-anisa harinda (03)<br />-diana gusti (06)<br />-hikmiah ayu (13)<br />-linda puspita (15)<br />-miratul umroh (17)<br />-yulli arina (29)<br /><br />soal:<br /><br />jelaskan pengertian:<br />1.sistem politik<br />2.organisasi politik<br />3.sosialisasi politik<br />4.partisipasi politik<br />5.partai politik<br /><br />jawaban:<br />1.sistem politik adalah subsistem dari sistem sosial. Perspektif atau pendekatan sistem melihat keseluruhan interaksi yang ada dalam suatu sistem yakni suatu unit yang relatif terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap diantara elemen-elemen pembentuknya<br /><br />2.Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang berkepentingan atau terlibat dalam proses politik<br /><br />3.Sosialisasi politik itu sendiri dapat diartikan sebagai proses<br />penanaman nilai, pengetahuan, dan orientasi politik kepada seluruh warga<br />negara. Ia harus dilakukan secara intensif, dalam arti setiap saat dan<br />berkesinambungan. <br /><br />4.Partisipasi secara harafiah berarti keikutsertaan, dalam konteks politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik.<br /><br />5.partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus.Unknownhttps://www.blogger.com/profile/06623369020334781875noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5750353595829296805.post-55294554933663424952009-08-26T18:21:35.570-07:002009-08-26T18:21:35.570-07:00KELOMPOK 5
XI APH 1
"PENGERTIAN BUDAYA DEMOKR...KELOMPOK 5<br />XI APH 1<br />"PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI"<br />1. A. FIRDAUS ARDIANSYAH (01)<br />2. ARIF ARDIANSYAH (05)<br />3. ARY ANGGRIAWAN (06)<br />4. QORY R (26)<br />5. RINDA PANDAN W (29)<br />6. WAHYU HIDAYAT (33)<br /><br />PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI <br /><br />Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani, demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. Abraham Lincoln mengungkapkan pengertian demokrasi sebagai pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi tidak hanya suatu sistem pemerintahan, tetapi juga suatu gaya hidup serta tata masyarakat tertentu yang karena itu juga mengandung unsur-unsur moril.Anonymousnoreply@blogger.com